Rabu, 24 Juli 2013

DASAR-DASAR GULMA

ETIMOLOGI GULMA

Dalam berbagai bahasa kata lain untuk weed (gulma) ternyata bermacam-macam dan nampaknya berakar dari kata woad, weod, dyer's weed, dye weed atau devil's weed, untuk Isatis tinctora L. dalam bahasa inggris; weyt, waidt (Jerman), weet dan weeda (Belanda), atau weedt (Belgia). I. tinctora L. sebagai tumbuhan pertama yang dipertimbangkan sebagai salah tempat, tumbuh liar, distribusi luas, dan tumbuh hampir diseluruh Eropa termasuk Rusia, Afrika Utara, Cina, Tibet, Afganistan, Jepang, Amerika Utara, Chili dan sebagainya. Sedangkan padanan kata untuk gulma dalam beberapa bahasa banyak berbeda, seperti Unkraut (Jerman), Onkruid (Belanda), mauvaise herbe (Perancis), malerbe (Italia), mala herbe (Spanyol), zasso (Jepang). Istilah lain dalam bahasa Spanyol adalah malezas, yerbas nocivas, dan plantas daninas.


Gambar : Isatis tinctora L.

Dalam bahasa Indonesia diketahui sebagai rerumputan atau rumpai yang berarti tumbuhan berumput (grassy plants), herba (herb), tumbuhan pengganggu (noxious plants), dan akhirnya sekarang adalah gulma berarti tumbuhan yang tidak diinginkan. Kata herba juga digunakan dalam bahasa Cina sejak 200 SM (dinasti Han) sebagai ts'ao atau tza ts'ao. Yang menarik untuk dicatat bahwa meskipun gulma adalah onkruid dalam bahasa Belanda, tetapi kata Belanda untuk weeding (penyiangan) adalah weiten. Dalam bahasa jawa dan Sunda juga tidak ada padanan kata untuk gulma, dimana gulma disebut sebagai suket (Jawa), dan jukut (Sunda), kedua kata tersebut berarti rumput. Hal ini kemungkinan berkaitan dengan filosof Jawa dan Sunda, yang memandang tumbuhan tersebut tidak bermanfaat. Namun demikian dalam bahasa Jawaada kata untuk weeding yaitu "matun" yang berarti membuang atau memanen gulma dari pertanaman dan biasa digunakan untuk tujuan tertentu seperti kompos, makanan ternak dan sebagainya. Dalam bahasa Komering (Sumatera Selatan), gulma disebut sebagai jukuk yang juga berarti rumput.

DEFINISI GULMA

Definisi gulma terpendek adalah yang dikemukakan oleh Prof. Beal yaitu sebagai "a plant out of place"/ tumbuhan yang salah tempat (King, 1974). Terdapat minimum 30 definisi yang sebagian besar didasarkan pada "mengapa ia salah tempat". Numata (1971) memandang gulma dari nice/relung/tempat berfungsinya. berdasarkan relungnya maka vegetasi dapat dibedakan menjadi tanaman (Crop), gulma (Weed), tumbuhan ruderal dan tumbuhan liar. Tanaman adalah tumbuhan yang dibudidayakan, karena itu diinginkan manusia. Gulma merupakan tumbuhan yang tumbuh pada waktu, tempat, dan kondisi yang tidak diinginkan manusia. Tumbuhan ruderal adalah tumbuhan yang tidak dibudidayakan, tumbuh pada habitat alami yang terganggu (ruderal) tetapi bukan digunakan untuk tujuan produksi (misal : sepanjang tepi jalan, sepanjang tebing sungai dan sebagainya). Sedangkan tumbuhan liar adalah tumbuhan yang tumbuh pada habitat alami.

JENIS-JENIS GULMA

> Rumput (Grasses)
Rumput mempunyai batang bulat atau pipih dan berongga, kesamaannya dengan teki karena bentuk daunnya sama-sama sempit, tetapi dari sudut pengendalian terutama responnya terhadap herbisida berbeda. Berdasarkan bentuk masa pertumbuhan dibedakan rumput semusim (annual) dan tahuanan (perennial). Rumput semusim biasanya tumbuh melimpah tetapi kurang menimbulkan masalah dibandingkan dengan rumput tahunan.


Gambar : Contoh gulma Rumputan Imperata cylindria.

> Teki (Sedges)
Teki mempunyai batang berbentuk segi tiga, kadang-kadang bulat dan tidak berongga, daun berasal dari nodia dan warna ungu tua. Gulma ini mempunyai sistem rhizoma dan umbi sangat luas. Sifat yang menonjol adalah cepatnya membentuk umbi baru yang dapat bersifat dorman pada lingkungan tertentu.


Gambar : Contoh gulma Tekian Cyperus rotundus.

> Gulma Daun Lebar (Broad-Leaved Weeds)
Daun-daun gulma berdaun lebar dibentuk pada maristem apikal dan sangat sensitif terhadap bahan kimia. Pada permukaan daun terutama permukaan bawah terhadap stomata yang memungkinkan cairan masuk. Gulma ini mempunyai tunas-tunas pada modus atau titik memencarnya daun. Tunas-tunas ini juga sensitif terhadap herbisida. Meristem apikal dari gulma berdaun lebar adalah bagian batang yang terbentuk sebagai bagian terbuka yang sensitif terhadap perlakuan kimia.


Gambar : Contoh gulma Berdaun Lebar Ageratum conyzoides.

> Gulma Semusim, Dua Musim dan Tahunan (Annual, Biennial, and Perennial Weeds)
Gulma semusim menyelesaikan siklus hidupnya dalam satu tahun atau satu musim. Ada gulma berdaun lebar semusim, teki semusim dan rumput semusim.

Gulma biennial memerlukan dua musim pertumbuhan untuk menyelesaikan siklus hidupnya, biasanya berbentuk roset pada tahun pertamadan pada tahun kedua menghasilkan bunga, memproduksi biji lalu mati.

Gulma perennial hidup lebih dari dua tahun dan mungkin dalam kenyataannya hampit tidak terbatas. Beberapa species gulma ini mungkin secara alami berkembang baik dengan biji, tetapi dapat sangat reproduktif dengan potongan batang, umbi, rhizoma, stolon dan daun. Sebagian besar sangat sulit dikendalikan terutama yang mampu berkembang biak secara vegetatif maupun generatif.

(a)

(b)

(c)

Gambar : (a) Gulma semusim Leptochloa chinensis, (b) Gulma biennial Daucus carota, (c) Gulma perennial Mikonia cordata.

> Gulma Berkayu (Woody Weeds)
Gulma ini mencakup tumbuh-tumbuhan yang batangnya membentuk cabang-cabang sekunder. Gulma ini menjadi masalah di perkebunan, kehutanan, saluran pengairan dan padang pengembalaan. Sistem perbanyakan, produksi biji dan penyebaran efisien, sehingga menjadi masalah penting.


Gambar : Contoh gulma berkayu Chromolaena odorata.

> Gulma Air (Aquatic Weeds)
Tumbuhan air adalah tumbuhan yang beradaptasi terhadap keadaan air kontinu atau paling tidak toleran terhadap kondisi tanah berair untuk periode waktu hidupnya. Tidak mudah mendefinisikan vegetasi air seara tepat, mengingat suatu jenis mungkin ditemukan dilingkungan perairan maupun daratan dan terdapat kisaran yang luas terhadap kadar air. Dalam praktek gulma air diklasifikasikan sebagai marginal (tepian), emergent (gabungan antara tenggelam dan terapung), submerged (melayang), anchored with floating leaves (tenggelam), freefloating (mengapung), dan plankton/algae.


Gambar : Contoh gulma air Hydrilla verticillata.

> Gulma Perambat (Climbers)
Tumbuhan merambat yang berstatus sebagai gulma, bisa sangat agresif dan perlu pengendalian. Gulma ini mungkin menimbulkan.


Gambar : Contoh gulma perambat Cuscuta campestris.

> Gulma Epifit dan Parasit

(a)

(b)

Gambar : Contoh gula epifit dan parasit (a) Viscum album. (b) Rhododendron javanicum.


REFERENSI

Sukman Y & Yakup. 2002. Gulma & Teknik Pengendaliannya. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

http://en.wikipedia.org/wiki/File:Isatis_tinctoria02.JPG

http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Imperata_cylindrica_tigaya_colony.jpg

http://lepidoptera.butterflyhouse.com.au/plants/cype/cyperaceae.html

http://www.medicinalplantsinnigeria.com/gallery_a/slides/Ageratum%20conyzoides(%20Imi-esu.Akayunyun).html

http://agropedia.iitk.ac.in/content/weed-management-organic-basmati-rice


http://blog.emergencyoutdoors.com/edible-wild-plants-wild-carrot-daucus-carota/

http://www.asianplant.net/Asteraceae/Mikania_cordata.htm

http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Chromolaena_odorata_1.jpg

http://www.ncwater.org/Education_and_Technical_Assistance/Aquatic_Weed_Control/weeds.php

http://www.biolib.cz/en/taxonimage/id47191/

https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Viscum_album_apple-tree_2009_G1.jpg

http://www.alpinegardensociety.net/diaries/Northumberland/+February+/172/